Terkait Reshuffle Kabinet, PKB Melihat Ada Kursi Kosong Untuk PAN Yang Baru Bergabung Dengan Pemerintah
Jakarta - Momentum reshuffle kabinet kali ini dinilai untuk mengisi jabatan wakil
menteri yang masih kosong. Apalagi, Presiden Joko Widodo baru saja
mengeluarkan Perpres terkait Wakil Menteri ESDM.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid melihat, ada keperluan perombakan
kabinet untuk memberikan kursi kepada PAN yang baru bergabung
dengan koalisi pemerintah.
"Publik juga melihat ada partai yang ikut gabung juga. Dan memang ada
kebutuhan untuk mengisi wakil-wakil menteri yang masih kosong,"kata
Jazilul kepada wartawan, Senin (22/11).
Dia pun melihat ada kode reshuffle dari Jokowi. Hal itu
tampak dari Perpres baru yang diterbitkan Jokowi soal posisi Wamen ESDM.
"Jadi reshuffle tidak melulu mengganti yang ada. Bisa menempatkan juga
di wakil-wakil menteri yang masih kosong. Kan presiden sudah
mengeluarkan Perpres soal itu,"ujarnya.
Belum Dengar Bisik-Bisik
Namun, Jazilul mengaku belum mendapatkan informasi kapan Presiden Joko
Widodo akan melakukan perombakan kabinet. Ia mengaku belum mendengar
bisik-bisik.
"Belum ada informasi sebenarnya. Saya belum mendengarkan informasi
apapun. Bisik-bisik juga belum ada,"kata Wakil Ketua MPR RI ini.
Jazilul menuturkan, reshuffle kabinet ditunggu banyak pihak. Ia bilang,
lebih baik sabar menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo. "Cuma kan banyak yang nunggu. Ya sabar saja, dari pak presiden. Karena ini memang hak prerogatif presiden,"ujarnya.
Sementara itu, PKB tak diminta memberikan nama untuk masuk dalam reshuffle. "Nggak ada belum. Setahu saya belum. Belum ada sampai hari ini,"kata Jazilul.
Wamen ESDM untuk Akomodir PAN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres)
Nomor 97 Tahun 2021 yang mengatur posisi Wakil Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM). Perpres ini ditetapkan Presiden Jokowi pada 25
Oktober 2021 lalu.
Perpres tersebut terbit di tengah hembusan isu reshuffle. Sumber
politikus parpol pemerintah mengakui, bakal ada reshuffle untuk
mengakomodir PAN di dalam kabinet. Menurut dia, ada tiga kursi yang
disiapkan Presiden Jokowi untuk PAN. Satu menteri dan dua wakil menteri.
Tiga nama tersebut yakni Asman Abnur, Eddy Soeparno dan Zulkifli Hasan.
Sementara untuk jabatannya yakni Menteri Perhubungan, Wakil Menteri ESDM
dan wamen yang diisi oleh non parpol. "Eddy Masuk Wamen ESDM,"bisiknya.
Ketika dikonfirmasi, Sekjen PAN Eddy Soeparno tidak mengetahui
bocoran perombakan kabinet maupun posisi wakil menteri dalam waktu
dekat. Anggota DPR ini hanya irit bicara.
"Wah saya belum dengar kabar apa-apa,"singkat Eddy.
Politikus PAN, Pangeran Khairul Saleh tak membantah atau
membenarkan kabar itu. Namun menurut dia, jika benar ada reshuffle untuk
mengakomodir PAN, dia mengaku sangat senang. "Tapi kalau ditunjuk kita sangat senang sama Pak Jokowi,"katanya.
Seorang pejabat Istana mengatakan, rencana awal, pekan ini bakal ada
reshuffle. Namun, dinamika sangat tinggi. Bisa jadi, reshuffle akan
diundur hingga Desember.
Karena parpol koalisi ramai-ramai mengajukan nama untuk ikut masuk perombakan kabinet. Hal ini yang membuat Presiden Jokowi perlu pertimbangan lebih matang lagi. "Para parpol menyodorkan nama untuk masuk (kabinet),"kata sumber ini.
Komentar
Posting Komentar