Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Peneliti Imprasial Meminta Jendral Andika Cabut Surat Telegram Yang Dibuat Hadi Tjahjanto di Akhir Jabatannya

Jakarta - Peneliti Imparsial Hussein Ahmad meminta, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mencabut Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/1221/2021 tertanggal 5 November 2021 tentang Prosedur Pemanggilan Prajurit TNI oleh Aparat Penegak Hukum. Permintaan itu bukan tanpa alasan, sebab aturan tersebut dinilai semakin membuat TNI tidak transparan di muka hukum. Telegram itu diteken Marsekal Hadi Tjahjanto di sisa-sisa akhir masa jabatannya sebagai Panglima TNI "Jadi sebagai Panglima yang baru sekarang, Andika harus cabut itu surat telegram itu, ini kaitannya terhadap komitmen TNI untuk tunduk terhadap sistem peradilan umum,"kata Hussein saat dihubungi Wartawan, Rabu (24/11/2021). Mengutip faucet MPR nomor 7 tahun 2000, Hussein menjelaskan, TNI diperintah untuk tunduk kepada peradilan umum apabila melakukan tindak pidana umum. Namun dengan aturan yang tertuang di surat telegram tersebut, maka proses pemeriksaan terhadap anggota TNI seperti dihalangi. Hal itu tid

Terkait Reshuffle Kabinet, PKB Melihat Ada Kursi Kosong Untuk PAN Yang Baru Bergabung Dengan Pemerintah

Jakarta - Momentum reshuffle kabinet kali ini dinilai untuk mengisi jabatan wakil menteri yang masih kosong. Apalagi, Presiden Joko Widodo baru saja mengeluarkan Perpres terkait Wakil Menteri ESDM. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid melihat, ada keperluan perombakan kabinet untuk memberikan kursi kepada PAN yang baru bergabung dengan koalisi pemerintah. "Publik juga melihat ada partai yang ikut gabung juga. Dan memang ada kebutuhan untuk mengisi wakil-wakil menteri yang masih kosong,"kata Jazilul kepada wartawan, Senin (22/11). Dia pun melihat ada kode reshuffle dari Jokowi. Hal itu tampak dari Perpres baru yang diterbitkan Jokowi soal posisi Wamen ESDM. "Jadi reshuffle tidak melulu mengganti yang ada. Bisa menempatkan juga di wakil-wakil menteri yang masih kosong. Kan presiden sudah mengeluarkan Perpres soal itu,"ujarnya. Belum Dengar Bisik-Bisik Namun, Jazilul mengaku belum mendapatkan informasi kapan Presiden Joko Widodo akan melakukan peromb

Anies Tanggapi Pertanyaan Terkait Maju Sebagai Pilpres 2024, " Masih Fokus Tugas Sebagai Gubernur Jakarta"

Jakarta - Anies Baswedan menegaskan masih fokus pada tugas-tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta saat menanggapi terkait rencananya maju di Pilpres 2024 . "Karena saya memang masih Gubernur DKI Jakarta,"ujar Anies di sela kegiatannya di Surabaya, Jumat (12/11/2021). Di Jawa Timur, Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Marzuki Mustamar. "Dari Malang, kami bersama-sama menuju ke Surabaya,"ucap orang nomor satu di Pemprov DKI tersebut. Mantan Menteri Pendidikan itu membantah pertemuannya dengan Ketua PWNU Jawa Timur dan kiai di sejumlah daerah untuk meminta restu terkait upaya pencalonannya di Pilpres 2024. Anies Baswedan mengatakan, bersama K.H. Marzuki Mustamar menjadi pembicara pada acara diskusi bertajuk Peluang dan Tantangan Indonesia pada Masa Pandemi: Menelisik Pertumbuhan Investasi dan Laju Ekonomi dari Perspektif Pemerintah Daerah. "Dalam diskusi tadi saya berbagi pengalaman bagaimana men

Ijtima Ulama Dan Pemuda Indonesia Siap Dukung Menparekraf Sandiaga Uno Sebagai Capres 2024

Jakarta - Ijtima Ulama dan Pemuda Indonesia mendeklarasikan diri sebagai pendukung Menparekraf Sandiaga Uno maju sebagai calon presiden atau capres 2024 . Deklarasi dukungan terhadap Sandiaga berlangsung di Cipinang Campedak, Jakarta Timur, Selasa (9/11/2021). Turut dari sejumlah tokoh seperti Dedi Tuan Guru, Habib Fahiri, Masri Ikoni, Dede Ruba'i Misbahul Alam, Moh. Ahbab Hasbi, Habib Fahmi Alatas, Habib M. Reza Assegaf, Kana Kurniawan, Afandi Ismail, Yosse Hayatullah, Wizdan Fauran, dan Fahmi Faisal. "Kami rasa Sandi merupakan calon pemimpin ke depan, Mudah-mudahan ini menjadi awal dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depannya,"terang salah satu deklarator, Dede Ruba'i dalam keterangan tertulisnya. Menurut Dede, pihaknya mendukung Sandi lantaran dinilai punya program yang menyasar kaum milenial. "Dan yang penting akidah akhlak sopan santun yang luar biasa membuat siapapun terpesona,"tuturnya. Sementara itu, salah satu deklarator I

DPR Akan Melakukan Pembahasan Dan Uji Kelayakan Dan Kepatutan Fit Dan Proper Test untuk Andika

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah masuk masa pensiun. Surat Presiden (Surpres) terkait Panglima TNI telah diserahkan ke DPR Surpres dikirim oleh Mensesneg Pratikno dan diterima oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. "Presiden telah menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa,"kata Puan, Rabu (3/11/2021). Puan menyatakan DPR lewat Komisi I akan menindaklanjuti Surpres tersebut. Dan nantinya akan melakukan pembahasan dan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and appropriate test untuk Andika. "Dalam hal ini Komisi I DPR ini untuk melakukan pembahasan termasuk fit and also appropriate,"kata dia. Dikirim ke DPR Sebelumnya, Surat Presiden (surpres) terkait calon Panglima TNI rencananya diserahkan ke DPR hari ini. Surpres akan dikirim oleh Menteri Sekretaris Negara (