Lembaga Survei Mencatat Jika Sandiaga Uno Unggul Pimpin Elektabilitas Sebagai Capres

Jakarta - Survei kolaborasi Politika Research & Consulting dengan Parameter Politik Indonesia mencatat Menparekraf Sandiaga Uno memimpin elektabilitas sebagai calon presiden. Dalam survei yang digelar November-Desember 2021 ini, elektabilitas Sandiaga sebesar 16,7 persen.

"Sandi memberikan kepercayaan sebagai cawapres nyaris di semua survei kita, dalam 2 tahun terakhir ini dalam survei nasional Sandi unggul dalam cawapres,"ujar Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo saat pemaparan survei, Senin (27/12).

Rio menjelaskan, Sandiaga tertinggi sebagai cawapres karena ingatan publik. Sandiaga diketahui pernah menjadi cawapres mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019. Serta, Sandiaga sebelumnya merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.

"Memori masyarakat terkenang Pilpres 2019 dan lainnya, sepeti wakil gubernur DKI, Sandi identik dengan wakil-wakil,"ujarnya.

Di urutan kedua, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 12,4 persen sebagai cawapres. Diikuti Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 10,5 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan keempat dengan elektabilitas 9,3 persen. Diikuti Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 5 persen. Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di angka 4,9 persen.

Selanjutnya tokoh yang muncul sebagai cawapres ada politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 3,3 persen, Ustaz Abdul Somad 3 persen, Mensos Tri Rismaharini 2,5 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,3 persen.

Berikutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani 2,2 persen, mantan Wapres Jusuf Kalla 1,6 persen, mantan Panglima TNI 1,6 persen, mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti 1,3 persen, Ketum Perindo Harry Tanoesodibjo 1,1 persen, serta Menko Polhukam Mahfud MD 1,1 persen. Sisanya di bawah 1 persen dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu 14,8 persen.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 12 November-4 Desember 2021. Sebanyak 1600 responden diambil dengan metode multistage random sampling di tiap provinsi diambil secara proporsional dengan information jumlah penduduk pada Pilpres 2019.

Survei memiliki margin of mistake 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KPU Lakukan Simulasi Pemilu Dengan 2 Jenis Surat Suara di Bali

Kampung Halaman yang Tidak Mungkin Ditinggalkan Seperti Ibu, Tidak Ada Orang yang Ingin Meninggalkan Ibunya