Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Pengadilan Tinggi DKI Tolak Banding Soal Pemecatan Jhoni Allen Dari Pemecatan Dari Demokrat

Jakarta - Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak banding Jhoni Allen Marbun terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang diputus 18 Oktober 2021 itu mengesahkan pemecatan Jhoni Allen. "Telah diputus perkara no 547/PDT/2021/ PTDKI dengan amar putusan Permohonan Banding Jhoni Allen ditolak dan menghukum Pembanding untuk bayar biaya perkara,"ujar Kuasa Hukum DPP Partai Demokrat Mehbob dalam keterangannya, Kamis (28/10/2021). Jhoni Allen dipecat dari DPP Demokrat lantaran terlibat aktif dan bersengkongkol dengan Moeldoko dalam kudeta AHY dari kursi ketua umum. "Dengan ditolaknya gugatan tersebut, keputusan AHY memecat Jhoni Allen disahkan oleh Pengadilan Tinggi,"sambungnya. Gugatan Jhoni Allen terhadap Demokrat sudah dua kali ditolak pengadilan. Sebelumnya, PN Jakarta Pusat menolak gugatan yang diajukan Jhoni Allen terhadap AHY terkait pemecatan dari partai. Demokrat menyebut, keputusan

Saat Merayakan HUT ke-57 Golkar Makin Memantapkan Untuk Mengusung Airlangga Hartanto jadi Capres 2024

Jakarta - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Hariara Tambunan, mengatakan, perayaan hari ulang tahun (HUT) Ke-57 harus menjadi momentun kader-kader Partai Golkar merapatkan barisan dalam menyongsong gelaran pemilu serentak 2024. Terutama, memenangkan partai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. "Yang jelas kan yang sekarang ini kita perjuangkan adalah Pak Airlangga Hartarto. Golkar ini kan sudah berusia 57 tahun, harus kita gerakan semua elemen Golkar ini,"ujar Hariara di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/10). "Memenangkan calon presiden Partai Golkar ya Pak Airlangga Hartarto, bagi saya sebagai petugas harian kan harus memaksimalkan itu,"imbuhnya. Terkait alasan mengapa Airlangga Hartarto sampai saat ini mendeklarasikan diri sebagai calon presiden, kata Hariara, hal itu menunggu momentum yang tepat. Dia memastikan, sudah ada mandat dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang bulat me

Ahmad Riza Patria Tidak Ada Pemikiran Untuk Kembali Kembali ke Partai Politik

Jakarta - Ahmad Riza Patria mengaku tak berpikir untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang. "Kalau saya sebagai Wagub setelah selesai tanggal 17 Oktober 2022 ya sudah selesai. Saya tidak ambil langkah politik, setelah saya selesai menjadi wagub saya akan kembali ke partai. Tidak ada pikiran-pikiran seperti itu,"kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (11/10/2021) malam. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini menyebut pemilihan kepala daerah masih berlangsung dua tahun lagi, sehingga saat ini lebih baik tokoh-tokoh politik dan masyarakat fokus untuk menyelesaikan pandemi COVID-19. "Jadi, masyarakat kita ini jangan apa-apa urusannya politik sekarang ini saatnya kita fokus kesehatan, saatnya kita fokus ekonomi, kita jaga masalah-masalah sosial. Jangan masalah-masalah politik apalagi masih 2024 terlalu jauh bicara pilkada di 2024,"tutur Riza seperti dikutip dari Antara. Riza mengaku diminta Ketua Umum Geri

Golkar Menggelar Musawarah Tingkat Kecamatan (Muscam) Rapatkan Barisan Demi Kemenangan Airlangga di Pilpres 2024

Sukabumi -  Partai Golkar menggelar musyawarah tingkat kecamatan (Muscam) di Kabupaten Sukabumi. Muscam digelar untuk merapatkan barisan demi kemenangan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mengatakan, Muscam digelar untuk menghasilkan kepengurusan yang ril. Serta konsolidasi kader partai menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024. "Dengan kepengurusan yang riil, menjadi kekuatan partai yang siap memenangkan Partai Golkar dan Capresnya di Pemilu 2024. Muscam juga wadah konsolidasi dan merapatkan barisan kader Golkar untuk kemenangan di 2024," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (8/10). Muscam ini sudah digelar sejak kemarin (7/10), di kecamatan Sagaranten, dan Kecamatan Curugkembar dilaksanakan di 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Discussion forum Muscam tersebut disosialisasikan Airlangga sebagai calon presiden dari Partai Golkar. "Sekaligus menyosialisasikan Ketua Umum DPP Partai