PM Thailand Telepon Jokowi Membahas Krisis Myanmar

Jakarta - Jelang KTT ASEAN di Jakarta, PM Thailand Prayut Chan-O-Cha menelepon Presiden Jokowi. KTT ASEAN pada 24 April 2021 mendatang akan membahas krisis di Myanmar.

Dalam perbincangan bersama Jokowi pada Kamis (22/4) pagi, Prayut menyebut situasi di Myanmar adalah isu sangat menantang, terutama untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Belum ada keterangan dari Pemerintah Indonesia mengenai perbincangan telepon Jokowi dan Prayut. Hanya saja, Prayut dipastikan tak hadir pada KTT akhir pekan mendatang di Jakarta.

Jubir Kemlu Thailand Tanee Sangrat mengatakan, Prayut akan mengirimkan Menlu Don Pramudwinai untuk menggantikannya. Don juga menjabat sebagai Deputi PM.

"Menlu Don menggantikan kehadiran PM, ini karena PM harus tetap berada di dalam negeri untuk menangani situasi pandemi COVID-19 yang sedang mencengkeram Thailand," kata Tanee seperti dikutip dari AFP.

Krisis Myanmar terjadi akibat kudeta yang dilakukan terhadap pemerintah sipil pada awal Februari 2021 lalu. Otak kudeta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing dilaporkan bakal datang ke Jakarta.

Krisis di Myanmar dinilai berbagai bagai pihak dan organisasi internasional wajib segera diselesaikan.

Sebab, kekerasan terus terjadi telah menyebabkan 739 orang kehilangan nyawa dan 250 ribu warga lainnya kehilangan tempat tinggal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KPU Lakukan Simulasi Pemilu Dengan 2 Jenis Surat Suara di Bali

Novel Baswedan Dan Kawan-kawan Diberikan 2 Surat, Surat Pengunduran Diri Dari KPK Dan Surat Kerja di BUMN

Remisi Yang di Dapatkan Djoko Tjandra Yang Pernah Buron Usai di Vonis