Lembaga Belajar Yang Dipermasalahkan, Karena 10 Anak Merusak Makam di Solo
Solo - Belasan nisan di TPU Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Kota Solo dirusak. Pelakunya adalah 10 anak yang mengikuti kegiatan di sebuah lembaga belajar yang ada di dekat makam. Peristiwa itu membuat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming geram dan memerintahkan untuk menutup lembaga belajar tersebut. Polisi juga akan menyelidiki materi yang diajarkan di tempat itu. Ketua RT 08 RW 03 Kelurahan Mojo, Krisdianto mengatakan semula warga tidak pernah mempermasalahkan keberadaan lembaga belajar itu. Sebab tidak ada hal-hal yang terlihat aneh sebelum terjadinya peristiwa perusakan makam tersebut. "Aktivitas seperti biasa, ada semacam bimbingan," katanya, Senin (21/06/2021). Anak yang mengikuti kegiatan di lembaga belajar itu diantar oleh orang tuanya pada pagi hari dan dijemput pada sore harinya. Lembaga belajar itu baru 10 bulan berdiri di kampung tersebut dengan mengontrak salah satu rumah warga. Berdasar informasi yang diperolehnya, lembaga itu pindahan dari kawasan Cemani, Sukoharjo...